Posts

Showing posts from October, 2019

Tentang Penyerapan Kata atau Kata Serapan

Image
Setiap bahasa yang hidup dan berkembang, senantiasa tidak bisa terhindar dari fenomena saling memakai atau saling meminjam di antara bahasa-bahasa yang lain. Selama sebuah bahasa digunakan secara aktif maka fenomena ini pasti terjadi. Sehingga, apabila ada pertanyaan k apan proses serap-menyerap kosakata ini akan berakhir, maka jawabannya adalah  selama manusia berkomunikasi dengan sesamanya, maka fenomena ini akan senantiasa berlangsung dan tidak akan berhenti. Kapan setiap kosakata adalah mutlak dan resmi milik sebuah bahasa? Sebuah kosakata terbentuk tidak memiliki asal muasal yang pasti. Seseorang mem'bahasa'kan sesuatu ketika itu hanya dimengerti oleh dirinya saja, maka kosakata itu tidak bisa diterima sebagai kosakata sebuah bahasa. Kosakata hanya akan resmi menjadi sebuah kosakata bahasa sebuah komunitas penggunanya apabila mendapatkan kesepakatan dari anggota komunitas tersebut.  Bagaimana dengan bahasa Indonesia? Kata Serapan Kata serapan (juga kata pungu

Bahasa Serapan: Menguntungkan atau Merugikan?

Image
Pembajakan pada umumnya identik dengan kerugian pihak yang dibajak. Akan tetapi ternyata hal itu tidak berlaku untuk bahasa. Yang membajak maupun yang dibajak sama-sama mendapatkan keuntungan. Itulah yang terjadi dengan pembajakan atau pemungutan kosakata. Dalam serap-menyerap kata, terjadi simbiosis mutualisme di antara kedua belah pihak. Satu pihak bisa menyampaikan pesan dan pihak yang lain bisa menerima pesan. Ketika hal ini terjadi dengan seimbang maka saling pengertian akan tercipta. Bagaimana Islam tersebut ke seluruh dunia menjadi contoh yang sangat nyata. Pencerahan yang ditimbulkannya adalah salah satu fenomena luar biasa ketika pada saat yang sama bahasa Arab tersebar pula. Berapa banyak kosakata sudah diserap oleh bahasa Indonesia adalah sebuah karunia. Tidak hanya dalam hal spiritual, bahkan dalam bidang material hal itu juga terjadi. Bahasa Inggris dikenal di berbagai belahan dunia terjadi akibat penjelajahan yang dilakukan oleh bangsa Inggris ke berbagai tempat

Khalifah Rasyidah yang Empat

Image
Bilangan empat (4) adalah sebuah bilangan genap yang merupakan hasil dari penjumlahan dua dengan dua sekaligus merupakan hasil dari perkalian dua dengan dua. Akar kata bermakna empat adalah [ ربع ]. Kata ‘empat’ di dalam KBBI: Berikut beberapa makna ‘empat’ dalam kamus bahasa Indonesia. 1 bilangan yg dilambangkan dengan angka 4 (Arab) atau IV (Romawi); 2 urutan ke-4 sesudah ke-3 dan sebelum ke-5: 3 jumlah bilangan 3 ditambah 1; Penyebutan "empat" di dalam Al-Quran Kata bermakna ‘empat’ di dalam Al-Quran memiliki variasi makna. Selain bermakna ‘empat’ saja, di dalam Al-Quran akar kata ini juga digunakan untuk menunjukkan arti: empat puluh, seperempat, keempat. Al-Baqoroh 260: .. قال فخذ أربعة من الطير فصرهن إليك ثم اجعل على كل جبل منهن جزءا ..  .. Allah berfirman: "(Kalau demikian) ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah[1] semuanya olehmu. (Allah berfirman): "Lalu letakkan diatas tiap-tiap satu bukit satu bagian dari bagian-bagian itu, ..