Doa Rasul berkaitan dengan ILMU
Apa doa Rosulullah yang berkenaan dengan ilmu?
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam meminta ilmu yang bermanfaat setiap selesai shalat subuh dengan berdoa kepada Allah Ta’ala,
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
Demikian juga, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memohon perlindungan dari ilmu yang tidak bermanfaat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa,
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ، وَمِنْ قَلْبٍ لَا يَخْشَعُ، وَمِنْ نَفْسٍ لَا تَشْبَعُ، وَمِنْ دُعَاءٍ لَا يُسْمَعُ
Permohonan Dua Sisi
Ilmu itu cahaya, dengan syarat ilmu itu memberikan manfaat. Sebaliknya, ilmu itu justru menjadi gelap gulita ketika ia mendatangkan mudharat.
Mendapatkan ilmu membutuhkan perjuangan. Ini tidak berlaku khusus untuk ilmu yang bermanfaat saja. Bahkan, ilmu yang membawa mudharat tidak jarang lebih sulit mendapatkannya.
Kadang, secara aslinya, ilmu itu baik. Untuk mendapatkannya memerlukan perjuangan dan pengorbanan. Membutuhkan waktu yang lama. Menghabiskan biaya yang banyak. Seharusnya, ia bisa memuliakan pemiliknya. Namun, ketika setan sudah menjerumuskan seseorang, ilmu justru bisa menghinakan pemiliknya. Seringkali, kesombongan yang bisa membalik keadaan ini.
Untuk itu, Rosulullah mengajarkan kepada kita senantiasa dalam kondisi kehati-hatian terhadap semua ilmu yang sudah maupun belum kita miliki. Rosul menuntun kita untuk selalu menilai ilmu dari kemanfaatannya. Semoga ilmu yang kita miliki bisa membuahkan manfaat dan tidak sia-sia, begitu juga, semoga kita terhindar dan terjauhkan dari mengejar ilmu yang sia-sia dan hanya menimbulkan mudharat.
Dan, dua doa di atas dengan jelas menggambarkannya, sama-sama bermohon pada ilmu, namun dari dua sisi yang berbeda.
Comments
Post a Comment